MANUSIA DAN CINTA
MANUSIA DAN CINTA
by:
andri oktavianas
Beautified for people is the love of that which they desire - of women and sons, heaped-up sums of gold and silver, fine branded horses, and cattle and tilled land. That is the enjoyment of worldly life, but Allah has with Him the best return. (surah ali imran; 14)
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (surah ali imran; 14)
A
|
ku
selalu percaya akan angka, dalam perasaan dan logika, yang membawa pada akal
sehat. Tapi setelah seumur hidup mengejar, aku bertanya, apa logika sebenarnya?
Siapa yang memutuskan apa yang masuk akal? Pencarianku membawaku ke alam fisik,
metafisik, delusional, dan kembali. Telah kudapatkan penemuan paling penting
dalam karirku. Penemuan paling penting dalam hidupku. Hanya di persamaan
misterius cinta, alas an logis bisa ditemukan. (John Nash_1994)
Manusia
dan cinta, inilah tokoh kehidupan yang mengisi riak-riak sejarah peradaban.
Semenjak adam (manusia pertama) diciptakan maka diciptakan pulalah hawa, biar
tenang adam disurga, biar ada pula tempat adam menyandarkan punggung hatinya.
Sejarah mereka ini yang setiap kita mungkin tidak akan melupakannya, setan yang
berhasil membujuk mereka berdua hingga diturunkanlah mereka dari kesenangan
tiada tara, surga. Hingga mereka dipisahkan di kehidupan dunia, namun tak
sanggup jua rasanya jarak memisahkan mereka, dan ALLAH pertemukan mereka di
padang cinta, awal mula nenek moyang kita yang dipertemukan ALLAH dalam cinta
karenaNYA, padang arafah. Dari tempat
ini, semenjanjung arab, begitu kita menyebutnya sekarang, mereka menjalani
hidup dibumi, berdampingan dengan dengan alam, berkasih sayang dengan anak-anak
mereka. Secara sederhana kehidupan petama inilah kita mengenal cinta dalamarti
yang sangat luas. Cinta tak termonopoli oleh adam kepada hawa saja, juga tidak
sebaliknya. Mereka tumbuh dalam cinta yang sangat luas, adam dan hawa,
anak-anak mereka, alam tempat mereka hidup, dan semua itu bermuaralah cinta
mereka pada yang menciptakan cinta, yang menumbuhkan kasih sayang diantara
mereka, ALLAH Ar-Rahman Ar-Rahim.
Inilah sejarah cinta pertama manusia dibumi. Cinta tidak dimonopoli oleh romeo
dan Juliet, cinta juga tidak membuat manusia kehilangan akal sehat hingga gila,
layaknya laila dan majnun, tapi cinta adalah naluriah manusia yang dibutuh di
eksekusi dengan benar dan tepat oleh manusia itu sendiri. Bahkan cinta
adalah hal paling logis dan juga yang paling membingungkan , seperti ungkapan
John Nash seorang penderita schyzopherenia yang meraih penghargaan nobel
1994 di swedia.
“I
always believe in number, equations and logic, which led to the common sense.
After a lifetime pursuit, I ask, what the actual logic? Who decides what is
reasonable? My quest took me to physical universe, metaphysic, delusional, and
back. It has been the most important discoveries I get in my career. The most
important discovery of my life. Only in the mysterious equations of love,
logical reasons can be found”-John Nash (In film
Beautiful Mind-schyzopherenia)
Komentar
Posting Komentar