Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Laila dan Majnun (Syair Bab II)

Wahai Layla Kekasihku Wahai Layla kekasihku Berjanjilah pada keagungan cinta agar sayap jiwamu dapat terbang bebas Melayanglah bersama cinta laksana anak panah menuju sasaran Cinta tidak pernah membelenggu Karena cinta adalah pembebas, yang akan melepaskan buhul-buhul keberadaan Cinta adalah pembebas dari segala belenggu Walau dalam cinta, setiap cawan adalah kesedihan Namun jiwa pecinta akan memberi kehidupan baru Banyak racun yang harus kita teguk untuk menambah kenikmatan cinta Atas nama cinta, racun yang pahit pun terasa manis Bertahanlah kekasihku, dunia diciptakan untuk kaum pecinta Dunia ada karena ada cinta (Bab II, hlm. 16-17, situasi ketika Qays dalam kerinduan memuncak mengendap-endap ke rumah Layla, seraya menciumi rumah mawar itu dengan derai airmata membasahi pipi. Ia melantunkan syair ini, tak peduli apakah Layla mendengar atau syairnya tertelan dinding rumah)

Postingan Terbaru

Laila dan Majnun

Gubahan Syair Laila dan Majnun

Catatan Jakarta - Bandung

7 Pejuang Palestina Gugur, 250 Ribu Warga Iringi Pemakaman

Sekulerisme, Penghianat Bangsa

Ibnu Qoyyim Al Jauzi

Diktator Ala Presiden Morsi

Bela tanah Ibu

Homoseksual, Ancaman Kepunahan Umat Manusia

صبرا يا نفسي