Laila dan Majnun

Layla Telah Dikurung

Layla telah dikurung dan orangtuanya mengancamku
Dengan niat jahat lagi kejam, aku tidak bisa bertemu lagi
Ayahku dan ayahnya sesak dada dan sakit hati padaku
Bukan karena apapun juga, hanya karena aku mencintai Layla
Mereka menganggap cinta adalah dosa
Cinta bagi mereka adalah noda yang harus dibasuh
hingga bersih
Padahal kalbuku telah menjadi tawanannya
Dan ia juga merindukanku
Cinta masuk ke dalam sanubari tanpa kami undang
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos dan
bersemayam dalam jiwa kami
Dan kini kami akan mati karena cinta asmara yang telah
melilit seluruh jiwa
Katakanlah padaku, pemuda mana yang bisa bebas dari
penyakit cinta?

(Bab II, hlm. 15, situasi ketika cinta yang bersemayam di hati mendapat rintangan)

Komentar

Postingan Populer