Catatan Jakarta - Bandung

Saya sungguh iri sama mereka. Mereka pada dasarnya sama dengan orang orang yang lain. Bekerja saat weekday, weekend libur, gajian, ngumpul dengan keluarga dan urusan lainnya.

Tapi saya iri dengan apa yang mereka lakukan. Bukan hanya perbuatan biasa ! Mereka selain bekerja disiang hari dihari2 kerja, setelahnya mereka melakukan perbuatan2 besar. Kenapa besar? Karena mereka telah keluar dari kebutuhan fana diri mereka sendiri. Mereka tak tau lagi lelah. Walaupun saya tau ketika tulang punggung mereka tersandar, mereka akan langsung terlelap, minamal merasakan nikmatnya istirahat. Yaitu nikmat yang tidak akan dirasakan kecuali mereka yang melakukan pekerjaan besar.

Mereka orang2 kaya? Tidak !! Bahkan mereka tidak memasulkannya kedalam hatinya, kalaupun ia, itupum hanya digenggaman tangannya.

Mereka sudah keluar dari kebutuhan pribadinya, untuk membela agama yang mulia ini, Islam. Untuk menjaga kehormatan umat bangsa ini dari ketercelaan, dari kehinaan yang djadikan terasa indah oleh yang paling terlaknat sepanjang sejarah.

Saya yakin mereka lah orangnya. Saya sangat yakin. Saya ingin sekali, suatu saat nanti lisan mereka sibuk membela diri ini di mahkamahnya Ar Rahman. Mudah2an mereka ingat, kalau saya pernah menemani mereka melakukan pekerjaan besar itu, barang sedikit!

Dan saya melihat mereka lah sang pecinta itu ! Orang yang tak surut dengan gunung lembah yang merintanginya. Bagiku, merekalah penunggang kudanya.

Aku ingin bilang sama mereka jika mau bertemu dengan yang Maha Rahman. Masukan aku dalam daftarmu nanti..

Uhibbukum Fillah
Semoga sahabat dijalan Allah yang Maha Kekal, menjadikan bahagia di alam kekal tak ada akhir