Lentera Cinta Ibu


Lentera Cinta Ibu
Oleh : Andri Oktavianas

Pada lentera usang,
Yang setia menggantung di bilik rumbia,
Bergoyang-goyang apinya, lantaran tonggak rumah kami yang sudah tua
Lentera usang itu ingin berbisik kepada malam
Mengadu malam yang sendu dalam dingin yang lembab, resah
Aduhai malam yang gulita,
Peluklah hangat cinta, diantara dinginnya malam, gelap tiada cahaya
Ibu menumbuhkan, dengan sejuta asa
Putra-putri menggores pena
Biar jadi orang besar pula
Persiapan untuk buat emak bahagia, harapnya
Inilah rupanya cinta yang tiada buta
Saat ibu menemani hingga wafat lentera
Hingga tidur dengan mata menyala

Komentar

Postingan Populer