Pantai Saksi Pendosa
Pantai Saksi Para Pendosa
( Cinta Salah Kaprah
)
Oleh : Andri
Oktavianas
Lembayung senja memega, merona di
ufuk barat
Lautan padang seketika ikut memerah
Entahkah malu atau murka
Atau bosan derai pasirnya diinjak
para pendosa
Karam sudah malam dalam pelukan nelayan-nelayan
tua
Anak cucunya kini mati
Mati suri
Mati budi
Mati hati
Dalam hiruk pikuk kota, nafsu
terngiang rayuannya
Apalah hendak dikata,
Cinta jua yang dikambing
hitamkannya
Para manusia yang katanya saling
cinta
Entahlah !!
Entah cinta yang itu nafsu hina,
dina.
Entah darimana cinta mesti dinista
Nafsu pula yang jadi pelampiasannya
Kepada yang MAHA KUASA jua aku
berlindung dari dosa
Dalam titik buta, dihantui indah
yang dinama cinta,
dalam remang,
antara nafsu, birahi dan dosa.
Tenda ceper, aku tidak menyalahkan
kamu atas mereka
Hanya lebih baik kau tidak ada.
Komentar
Posting Komentar