Ringkasan Buku “ISLAM GAK LIBERAL” Bagian 1


Ringkasan Buku “ISLAM GAK LIBERAL”
Penulis : Zaky Ahmad Rivai

#Bagian Satu
Buku “Islam Gak Liberal” ini ditulis oleh saudara jauh saya yang sekarang lagi kuliah dijogjakarta, semoga karya ini Allah berkahi dan penulisnya diberi ke Istiqomahan oleh Allah, dan juga jodohnya ,. Eh. :D. Ringkasan ini saya tulis untuk kawan-kawan yang beleum ketemu sama buku ini, dan juga  untuk berbagi kepada kawan-kawan tentang bahaya pemikiran JIL dengan bahasa yang mudah dimengerti yang sudah tersaji dalam buku ini.
Bicara mengenai SEPILIS, semua orang pada umumnya tahu, sepilis itu penyakit berbahaya yang menyerang kelamin. Akan tetapi, disini kita hanya akan membahas sepilis yang setiap saat diasong oleh para antek-antek liberal, khusunya didunia maya. Sepilis yang dimaksud disini adalah Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme. Ibarat penyakit sepilis yang menyerang masa depan, sepilisnya para pengasong pemikiran liberal ini juga berbahaya bagi masa depan kita beserta anak cucu. Bayangkan, bahayanya saja sudah bisa diprediksi sampai kepada anak cucu kita, apalagi kalau bahayanyaitu menyerang kita yang masih begini. Bisa berabe bos !!
#Sekularisme
Sebenarnya apa sih sekularisme itu? Dalam KBBI, sekularisme berarti paham atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada agama. Orang-orang sekuler tidak menginginkan agama mencampuri urusan negara. Mereka memandang ajaran agama bukanlah sesuatu yang aplikatif, apalagi untuk urusan negara. Padahal sejatinya sekularisme itu anti agama, teta[i berdalih memisahkan agama dengan kehidupan.
Sebenarnya darimana paham sekularisme itu muncul ? sekuler ini lahir dari rahim ( kok kayak anak bayi, yah) wacana pemikiran barat.
Kita semua paham , dunia barat itu dikuasai oleh orang-orang nasrani. Hegemoni (dominasi) kristen di eropa di awali dari kebijakan kaisar konstantin yangmemutar otak bagaimana caranya mendamaikan antara agama pagan-agama mayoritas dalam kekaisaran dalam kekaisaran romawi- dengan penganut kristen yang relatif baru berkembang disana. Atas usulan konstantin maka diadakanlah konsili nicea. Konsili nicea ini memberikan kontribusi besar dalam dunia persilatan kristen di muka bumi. Dari sini muncul beberapa kesepakatan terkait ajaran kristen itu sendiri. Salah satunya yaitu yesus dianggap sebagai anak tuhan, padahal sebelumnya dianggap sebagai utusan tuhan. Gak sampai disitu saja, pak konstantin menghibahkan kota ruma sebagai pusat agama kristen. Lucunya pak konstantin ini gak pernah masuk agama kristen, melainkan hanya dibaptis secara paksa dalam keadaan sekarat.
Singkat cerita runtuhlah kekuasaan romawi. Namun kekuasaan gereja tetap menjadi kekuasaaan tertinggi di eropa. Gereja punya otoritas dalam segala hal. Pada saat hegemoni gereja itu jugalah muncul lembaga inkuisisi (inquisition). Lembaga bentukan gereja ini akan menindak siapa saja yang membantah atau melawan gereja. Tindakan berbagai macam mulai dari pengancaman, hingga pembunuhan dan siksaan, semua fasilitas penyiksaan yang sadis itu disediakan oleh gereja. Penggergajian tubuh manusia, peremukan kepala, pencungkilan mata, dan lain-lain yang sama sekali tidak berperikemanusiaan. Ini berlaku kepada semua penentang gereja, tidak terkecuali ilmuan yang saat itu merasakan keresahan akan adanya kebenaran hakiki (ala gereja). Akhirnya hegemoni gereja lenyap pada masa yang kita kenal dengan renaiisance. Renaissance berarti kelahiran kembali atau juga pencerahan karena hegemoni gereja pada saat itu dikatakan sebagai masa-masa kegelapan. Semua kebebasan itu pun dikungkung oleh gereja.
Nah sekarang kita sudah sampai pada titik temu bahwa sekularisme itu muncul di dunia barat dan hal itu disebabkan kekuasaan gereja yang sangat tak terbatas dan sangat tidak manusiawi. Merekapun trauma dan berpikir seandainya agama mencampuri urusan negara, ujung-ujungnya akan sama seperti cerita sejarah tadi. Nah sekarang jelas donk sekularisme bukan muncul dari islamdan benar-benar gak cocok kalau islam harus dipisahkan dengan dari kehidupan.
Islam itu ajaran yang syamil (menyeluruh) , kamil (lengkap), dan mutakammil (melengkapi). Kita hanya perlu berprinsip pada al quran dan sunnah , itu sudah cukup membuat hidup enak dunia dan akhirat.

#Pluralisme
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menolak mentah-mentah pluralisme agama (selanjutnya disebut pluralisme saja). Bapak-bapak asatidz yang terhormat pada tahun 2005 telah mengeluarkan fatwa pengharaman pluralisme .
Dalam KBBI plural bermakna jamak. Pluralis adalah kategori yang menunjukan jumlah lebih dari satu. Pluralisme adalah keadaan masyarakat yang majemuk. Lah koq haram sih ? Karena pluralisme berasal dari bahasa inggris, defenisi akuratnya harus dari bahasa inggris. Kata Pluralism  berarti jamak  atau lebih dari satu. Ada tiga pengertian pluralism dalam kamus bahasa inggris. Pertama pengertian kegerejaan. i). Sebutan untuk orang yang memiliki lebih dari satu jabatan atau kedudukan dalam kegerajaan. ii) memegang 2 atau lebih jabatan baik dalam atau bukan dalam kegerejaan. Kedua, pengertian filosofis,: berarti sistem pemikiran yang mengakui landasan pemikiran yang mendasar lebih dari satu. Ketiga, secara sosiopolitis: suatu sistem yang mengakui konsistensi keragaman kelompok, baik yang bercorak ras, suku , aliran, partai dengan tetap menjunjung nilai perbedaan yang sangat karakteristik di antara kelompok tsb. Akan tetapi istilah pluralisme telah mengalami penyempitanb makna dengan pengertiannya yangmengakui bahwa semua agama adalah benar. Yang perlu kita ketahui adalah pluralisme dalam arti sempit ini gak pernah ada dalam islam. Para ulama pun gak ada yang pakai istilah pluralisme.

#Relativisme
Relativisme ini memang tidak termasuk dalam SEPILIS, tapi sebenarnya dampak lansung dari pluralisme itu sendiri adalah relativisme. Apa itu relativisme?
Relativisme diambil dari kata relatif artinya “tidak mutlak”. Sedang relativisme adalah paham tentang ketidakmutlakan itu sendiri. Para antek JIL seringmengatkan kebenaran itu relatif. Atau adalagi yang mengatakan umat islam terlalu mengkultuskan para ulama. Mereka mengatkan belum tentu imam syafii benar, kan dia juga manusia. Nah imam syafii yang sedemikian bersih dari maksiat masih diragukan , itulah mereka berargumen seolah mereka cerdas dengan cap cendekiawan muslim.

#Liberalisme
Liberalisme berasal dari kata liberal yang artinya bebas. Dapat dikatakan liberalisme adalah tahap terahir dalam SEPILIS. Mereka sudah gak mau diatur atur lagi, inginnya bebas sebebas-bebasnya. Sekularisme, pluralisme, feminisme, relativisme, humanisme, dan isme-isme yang lain yang berhubungan, itu semua masuk dalam golongan liberalisme.
Islam sendiri artinya tunduk, menyerah, berserah diri. Sedang liberal artinya bebas, merdeka. Kalau kita ambil makna ‘islam liberal’ adalah menyerahkan diri tapi merdeka, aneh toh? Ini bahasa kerennya kontradiksi.
Salah satu tabiat islam liberal adalah mendewakan modernitas. Sebenarnya gak ada standar khusus tentang modernitas karena dunia terus berkembang dari waktu ke waktu. Bagi mereka jika ada ajaran islam yang tidak sesuai dengan kekinian maka perlu dikaji ulang.ini gagasan sangat berbahaya, bayangkan akan ada revisi tafsir pada setiap masa, bisa saja hari ini babi haram dimakan, tappi lima tahun lagi hukum haram tidak bisa lagi dipakai karena tidak sesuai dengan kekinian. Ujung-ujungnya segala ajaran harus ditafsirkan kontextual. Metode tafsir yang mereka gunakan adalah hermeneutika yaitu metode tafsir bibel, dan akhirnya ditafsirkan seenaknya sendiri.

Komentar

Postingan Populer